Manusia dan Kebudayaan

Pengertian manusia :

Manusia adalah makhluk hidup dari golongan mamalia yang memiliki otak berkemampuan tinggi dan pada hakekatnya merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain didalam hidupnya.

Unsur-unsur manusia :

1.      Jasad

Jasad adalah bentuk konkret manusia yang terlihat dari luar. Karena jasad bersifat konkret, maka ia bisa dipegang dan dilihat.

2.      Hayat

Hayat adalah unsur hidup yang ditandai dengan bergerak.

3.      Ruh

Ruh adalah suatu hal yang bekerja secara spiritual dengan bimbingan dari Tuhan. Suatu pemikiran yang nantinya akan berkembang menjadi kebudayaan.

4.      Nafs

Nafs adalah suatu kesadaran akan dirinya sendiri.

Pengertian budaya :

Budaya adalah suatu cara hidup yang dianut dan dimiliki oleh sekelompok manusia yang hidup bersama dan diberikan atau diturunkan secara terus menerus.

Hubungan manusia dan kebudayaan :

Manusia memiliki hubungan yang sangat erat dengan kebudayaan. Tanpa kita sadari sebenarnya setiap hari kita melakukan budaya didalam hidup kita, yaitu dengan kita berkomunikasi dengan orang lain. Bahasa adalah salah satu bentuk kebudayaan yang bisa dibilang paling mudah untuk dilakukan. Bila seseorang melakukan komunikasi dengan orang lain yang berbeda budaya dan berusaha untuk menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, maka bisa dibilang orang itu telah melakukan suatu kebudayaan.

Pengelompokkan budaya berdasarkan bentuknya :

1.      Budaya yang besifat abstrak

Budaya yang bersifat abstrak artinya suatu hal yang menjadi cita-cita manusia dengan tolak ukur yang belum tentu sama antara manusia satu dengan manusia lainnya. Jadi budaya yang bersifat abstrak berupa gagasan, pemikiran, nilai-nilai, dan norma-norma

2.      Budaya yang bersifat konkret

Budaya yang bersifat konkret artinya suatu budaya yang secara langsung bisa dilihat, diraba, dan diamati. Contohnya seni tembikar, seni tari, dan masih banyak lainnya. Dalam budaya yang besifat konkret ini, terdapat beberapa sifat yaitu :

a.      Perilaku

Perilaku adalah suatu cara bertingkah laku. Perilaku manusia yang satu dengan manusia yang lainnya tentu berbeda, hal ini dikarenakan tingkah laku yang dimiliki seseorang sebenarnya mengikuti pola-pola perilaku yang terjadi didalam masyarakat. Jadi bila pola didalam masyarakatnya berbeda, maka perilaku yang ditimbulkanpun tentu tidak mungkin sama.

b.      Bahasa

Bahasa adalah suatu alat kebudayaan yang sangat berperan dalam hal komunikasi. Tanpa adanya komunikasi maka budayapun tidak akan ada.

c.       Materi

Budaya materi adalah sesuatu yang dibuat oleh manusia. Bentuk materi ini bisa berupa pakaian, alat-alat kesenian, senjata, dan lainnya.

Kebudayaan dilihat dari unsur-unsurnya :

1.      Sistem kemasyarakatan

Sistem kemasyarakatan sangat berperan didalam kehidupan kebudayaan masyarakat. Karena sistem sosial yang terbentuk disuatu negara nantinya akan menjadi dasar dalam kehidupan masyarakat. Contohnya dijaman dahulu wanita tidak perlu sekolah sampai jenjang yang tinggi. Tapi sekarang menjadi hal biasa apabila wanita mendapatkan pendidikan tinggi dan akhirnya berkarier seperti laki-laki.

2.      Sistem kepercayaan

Sistem kepercayaan didalam masyarakat akan mempengaruhi  cara pandang masyarakat terhadap suatu hal. Tentang memandang baik-buruknya suatu hal, sampai bagaimana cara mereka berkomunikasi. Contohnya orang yang beragama Islam merasa tidak apa-apa memiliki istri lebih dari satu, sedangkan menurut pandangan orang yang beragama Khatolik, hal itu tidaklah baik karena dilarang oleh agama. Jadi walaupun hidup dalam satu lingkungan, belum tentu satu sama lain memiliki pandangan yang sama.

3.      Estetika / Seni

Estetika berhubungan dengan seni dan kesenian yang ada di setiap masyarakat. Seperti tarian, nyanyian, drama, cerita, dan lainnya. Karena kesenian yang berkembang ditiap masyarakat berbeda-beda maka budaya yang adapun juga jadi berbeda-beda.

4.      Sistem bahasa

Bahasa merupakan alat untuk berkomunikasi. Namun bahasa sejujurnya merupakan suatu hal yang paling sulit dilakukan dalam mengembangkan kebudayaan. Karena bahasa adalah suatu hal yang kompleks, didunia ini kita mengenal ratusan bahasa yang berbeda-beda. Hanya dengan menjunjung rasa pengertian dan tenggang rasalah maka kita akan bisa berkomunikasi dengan orang lain yang berbeda bahasa. Contohnya orang yang berbahasa Jawa bertemu dengan orang yang berbahasa Papua, jika tidak dengan tenggang rasa mereka pasti akan berbicara dengan bahasa mereka masing-masing tanpa memperdulikan lawan bicaranya mengerti atau tidak. Tapi apabila mereka memiliki rasa tenggang rasa, mereka akan sama-sama berusaha memahami apa yang dibicarakan lawan bicaranya. Dengan berusaha mempelajari bahasa lain agar komunikasi terjalin, maka kita telah mengembangkan kebudayaan.

5.      Sistem peralatan/teknologi

Teknologi atau sistem peralatan disini dilihat dari bagaimana cara pemakaian dan bagaimana proses produksi suatu peralatan tersebut. Contohnya alat-alat transportasi, yang setiap masanya terus mengalami perkembangan. Dari alat transportasi sepeda yang memakai tenaga manusia sampai adanya motor dan mobil yang menggunakan mesin. Bahkan terus berkembang dengan adanya pesawat luar angkasa.

6.      Sistem mata pencaharian

Pada sistem ini, mata pencaharian seseorang terutama yang bersifat traditional merupakan sebuah kebudayaan. Contohnya berburu.

7.      Sistem pengetahuan

Pada zaman sekarang ini, dimana pengetahuan selalu mengalami perkembangan, membuat kebudayaan yang ada pun juga semakin maju. Contohnya adalah orang penyandang tuna netra yang tidak dapat melihat. Dengan berkembangnya pengetahuan kini mereka juga dapat membaca, walaupun dengan menggunakan huruf braile. Jadi orang-orang yang dulu dianggap berbeda dengan manusia kebanyakan kini dengan ilmu pengetahuan, bisa melakukan banyak hal sama seperti yang layaknya dilakukan oleh orang normal.

Kebudayaan pada dasarnya akan berubah mengikuti perubahan yang terjadi pada manusia. Manusia terus melakukan interaksi dengan manusia atau sekelompok masyarakat lainnya, sehingga budaya yang dianutpun menjadi berubah. Jadi kebudayaan itu bukanlah suatu hal yang bersifat statis, tetapi lebih bersifat dinamis karena terus mengalami perkembangan dan perubahan.