Minggu, 25 November 2012

JEJARING SOSIAL



Social network atau yang lazim dikenal sebagai jejaring sosial kini telah berkembang dan menajdi trend atau gaya hidup manusia modern. Tua dan muda masing-masing mempunyai cara tersendiri memanfaatkan fasilitas ini. Sebuah kemajuan dunia teknologi menembus batas ruang dan waktu. Bahkan, situs jejaring sosial kini telah menjadi tolak ukur strata sosial seseorang yang menjadikan hal ini wajib dimiliki oleh setiap orang dalam berbagai kalangan. Pria, wanita, professor, dokter, pelajar, bahkan tukang becak sekalipun.

Tapi sebenarnya apakah pengertian dari jejaring sosial itu sendiri? Jejaring sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu atau organisasi) yang dijalin dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dll. Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul. Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah, menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam mencapai tujuannya. (dalam http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial ). Atau untuk mempermudah, bisa dikayakan bahwa jejaring sosial sebenarnya adalah suatu bentuk baru komunitas di Internet yang saling terhubung dengan cepat. Disebut jejaring karena kemampuannya untuk saling terhubung dengan cepat antara satu domain komunitas dengan komunitas lainnya. Misalkan, apabila kita menggunakan tools status di Plurk.com, maka status kita dapat didistribusikan ke facebook, tumblr, twitter, multiply.

Keadaan jejaring sosial saat ini berbeda dengan keadaan jejaring sosial 10 tahun yang lalu. Saat ini situs jejaring sosial berkembang sangat pesat. Dan telah melekat dalam kehidupan setiap orang. Situs-situs ini berkembang dengan fitur - fitus yang disediakan. Situs - situs itu diantaranya:
·         Facebook
Salah satu dari macam-macam jejaring sosial yang paling populer ini didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004. Facebook awalnya hanya dipakai di universitas Harvard, dimana penciptanya menuntut ilmu. Namun, seiring waktu beberapa universitas lain ikut bergabung, dan akhirnya sampai keseluruh dunia. Untuk mendapatkan user facebook sangat mudah, dengan sebelumnya harus mempunyai email kemudian mendaftar sendiri langsung di web facebook. Dengan mengisi data diri dengan lengkap, facebook yang dibuat sudah bisa dipakai. Di facebook ini, pengguna bisa dihubungkan dengan banyak orang diseluruh dunia.
·         Twitter
Salah satu dari macam-macam jejaring sosial yang paling populer ini sekarang sedang ramai dipakai. Twitter dibuat oleh perusahaan Obvious Corp pada tahun 2006. Cara membuatnya pun sama mudahnya dengan meddia sosial lain, cukup dengan mendaftarkan diri langsung di web Twitter. Twitter adalah situs web jaringan sosial dan mikroblog yang memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan kata-kata, atau informasi panjang maksimum 140 karakter. Tulisannya ini bisa melalui Twitterrific, Twitbin, SMS, surat elektronik, atau pengirim pesan instan.
·         Hi5
Situs Hi5 didirikan oleh Ramu Yalamanchi pada tahun 2003. Pada tahun 2008, situs web ini masuk ke dalam 20 situs jejaring sosial yang banyak dikunjungi oleh pengguna internet diseluruh dunia.
·         MySpace
MySpace merupakan situs jejaring sosial yang memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia. Diperkirakan saat ini jumlahnya mencapai 253,145,404.
·         Tumblr
Tumblr merupakan salah satu jejaring sosial yang paling populer saat ini. Web ini dibuat pada tahun 2007.



Karena kehadiran jaringan internet semakin kuat di kehidupan manusia. Tentu jaringan internet ini memiliki berbagai dampak baik positif maupun negatif bagi manusia.
1)            Dampak Negatif
·         Kejahatan dunia maya (cyber crime)
Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan. Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.
·         Melemahkan dan menurunkan sensitifitas
Penurunan sensitifitas yang dimaksud disini adalah menurunnya tingkat simpati dan empati seseorang terhadap dunia nyata. Dengan jejaring sosial, seseorang cenderung melupakan dunia nyata dan tenggelam didalam dunia maya. Merenggangkan dan mengabaikan sesuatu yang terjadi disekitarnya dan lebih memilih untuk memperhatikan sesuatu yang terjadi didunia maya.
·         Membuang-buang waktu
Bagi sebagian orang, jejaring sosial dapat dimanfaatkan sebagai media bisnis mereka, sehingga sangat bermanfaat kehadirannya.  Namun bagi mereka yang hanya sekedar bercengkerama di jejaring sosial tanpa tujuan yang pasti selain ngobrol ngalor ngidul itu merupakan pembuangan waktu secara sia-sia. Dari contoh tersebut secara tidak langsung jejaring sosial mulai menyandera waktu kita sehingga membuat diri kita tidak produktif dalam berkarya ataupun melakukan hal-hal positif lainnya.
·         Mengganggu konsentrasi
Selain menyia-nyiakan waktu, penggunaan media sosial secara berlebih juga mengganggu konsentrasi terhadap suatu hal. Hal lain yang menarik untuk dicermati adalah bagaimana seseorang akan berkonsentrasi sementara pikirannya ada di jejaring sosial memantau postingannya?  Jadi secara sadar maupun tidak sadar keberadaan jejaring sosial bisa mengaburkan konsentrasi belajar.

2)            Dampak Positif
·         Sebagai media penyebaran informasi
Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada dalam sentuhan jari kita.
·         Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial
Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.
·         Memperluas jaringan pertemanan
Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.

Sumber Referensi :

Sabtu, 24 November 2012

Penggunaan Internet Dalam Ilmu Psikologi



Internet yang saat ini telah menjadi bagian erat dalam kehidupan manusia, tentulah memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat beragam. Mulai dari sarana hiburan, komunikasi, bahkan sampai sebagai sumber pengetahuan, termasuk didalamnya terkait dengan berbagai macam ilmu yang ada, salah satunya psikologi.
Bila dilihat berdasarkan tingkatannya dalam ilmu psikologi, akan lebih mudah melihat fungsi internet itu sendiri bagi para pelaku psikologinya, dimulai dari yang paling dasar, yaitu sebagai mahasiswa psikologi, internet jelas berperan banyak nilai ipk yang kita terima. Karena tidak dapat dipungkiri, hampir semua mahasiswa yang hendak mengerjakan tugas, dalam matakuliah apapun, sudah dapat dipastikan akan memanfaatkan kegunaan internet sebaik-baiknya untuk searching data-data. Berbagai situs yang tersedia di internet sangat membantu proses ini, mulai dari situs-situs umum seperti wikipedia dan google, sampai situs-situs khusus psikologi seperti e-psikologi.com, SIOP.org, dan lainnya.
Bagi mahasiswa tingkat akhir yang hendak menyelesaikan tugas akhir, jurnal-jurnal psikologi yang tersedia di internet dapat membantu sebagai referensi. Sebut saja situs apa.org, yang merupakan sebuah situs khusus jurnal-jurnal psikologi yang diterbitkan oleh American Psychology Assosiation. Dengan bantuan internet, mahasiswa dapat membaca jurnal-jurnal terbaru mengenai berbagai penelitian untuk menambah wawasan dan pengetahuan mengenai dunia yang lebih luas.
Harga-harga buku kuliah yang mahal, terkadang juga membuat kita jauh lebih memanfaatkan teknologi internet. Tak jarang kita mampu menemukan e-book untuk buku-buku mata kuliah yang tidak mampu kita beli, dan dengan internet kita bisa menemukan buku itu dan mengunduhnya secara gratis. Jadi internet mampu menghemat biaya yang hendak dikeluarkan, dan juga waktu yang dibutuhkan untuk mencari buku tersebut.
Selain itu internet juga memiliki dampak yang sangat penting bagi para psikolog. Saat ini, terdapat banyak software pengolahan data yang dapat diunduh secara gratis dari internet seperti SPSS, Lisrel, Amos, Systat, Ecostat, Ecosim, Statgraph, Minitab, SAS, SPS, Statistica, dan lainnya yang akan sangat membantu pekerjaan para psikolog maupun ilmuwan psikologi saat meneliti. Bukan hanya untuk pengolahan data dalam penelitian, software yang telah diambil dari internet ini juga dapat digunakan untuk mengskoring alat tes untuk mengurangi kemungkinan human error, menghindari subjektivitas dalam penginterpretasikan hasil pemeriksaan dan tentunya akan menghemat waktu maupun biaya.
Dan terkait dengan penggunaan internet dalam ilmu psikologi ini, ternyata tidak hanya mampu dirasakan oleh pelaku dalam ilmu psikologi saja (dalam hal ini psikolog), tetapi menurut penelitian psikologi yang tercantum dalam American Journal of Geriatric Psychiatry, salah satu manfaat dari penggunaan internet itu sendiri khususnya untuk orang-orang paruh baya dan orang tua adalah membantu meningkatkan daya kerja otak, para peneliti menyatakan bahwa ‘searching’ di Web dapat menstimulasi pusat-pusat otak yang mengontrol pengambilan keputusan dan pemikiran-pemikiran yang kompleks. Para peneliti juga mengatakan, ini bahkan dapat membantu ‘melawan’ perubahan psikological yang berhubungan dengan usia yang menyebabkan menurunnya kinerja otak. Secara sederhana, tugas sehari-hari seperti searching di Internet dapat meningkatkan ‘perputaran’ kerja otak pada orang dewasa, dan menunjukkan bahwa otak kita sensitif dan dapat terus belajar, sehingga dapat mengembangkan kesehatan kognitif dan mengurangi risiko demensia, yaitu penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak.

Kesimpulan :
Internet tidak hanya berguna sebagai program entertaining atau hiburan bagi semua kalangan tapi juga memberikan manfaat lain yang  sangat besar manfaatnya, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan. Begitu juga dalam bidang ilmu psikologi, dengan disadari atau tanpa disadari, internet memberikan manfaat dan peranan yang besar dalam perkembangan ilmu prikologi

Sumber Referensi :