Internet
yang saat ini telah menjadi bagian erat dalam kehidupan manusia, tentulah
memiliki fungsi dan kegunaan yang sangat beragam. Mulai dari sarana hiburan,
komunikasi, bahkan sampai sebagai sumber pengetahuan, termasuk didalamnya
terkait dengan berbagai macam ilmu yang ada, salah satunya psikologi.
Bila dilihat berdasarkan
tingkatannya dalam ilmu psikologi, akan lebih mudah melihat fungsi internet itu
sendiri bagi para pelaku psikologinya, dimulai dari yang paling dasar, yaitu
sebagai mahasiswa psikologi, internet jelas berperan banyak nilai ipk yang kita
terima. Karena tidak dapat dipungkiri, hampir semua mahasiswa yang hendak
mengerjakan tugas, dalam matakuliah apapun, sudah dapat dipastikan akan
memanfaatkan kegunaan internet sebaik-baiknya untuk searching data-data. Berbagai situs yang tersedia di internet
sangat membantu proses ini, mulai dari situs-situs umum seperti wikipedia dan
google, sampai situs-situs khusus psikologi seperti e-psikologi.com,
SIOP.org, dan lainnya.
Bagi
mahasiswa tingkat akhir yang hendak menyelesaikan tugas akhir, jurnal-jurnal
psikologi yang tersedia di internet dapat membantu sebagai referensi. Sebut
saja situs apa.org, yang merupakan sebuah situs khusus jurnal-jurnal psikologi
yang diterbitkan oleh American Psychology
Assosiation. Dengan bantuan internet, mahasiswa dapat membaca jurnal-jurnal
terbaru mengenai berbagai penelitian untuk menambah wawasan dan pengetahuan
mengenai dunia yang lebih luas.
Harga-harga
buku kuliah yang mahal, terkadang juga membuat kita jauh lebih memanfaatkan
teknologi internet. Tak jarang kita mampu menemukan e-book untuk buku-buku mata kuliah yang tidak mampu kita beli, dan
dengan internet kita bisa menemukan buku itu dan mengunduhnya secara gratis.
Jadi internet mampu menghemat biaya yang hendak dikeluarkan, dan juga waktu
yang dibutuhkan untuk mencari buku tersebut.
Selain itu internet juga memiliki
dampak yang sangat penting bagi para psikolog. Saat ini, terdapat banyak software
pengolahan data yang dapat diunduh secara gratis dari internet seperti
SPSS, Lisrel, Amos, Systat, Ecostat, Ecosim, Statgraph, Minitab, SAS, SPS,
Statistica, dan lainnya yang akan sangat membantu pekerjaan para psikolog
maupun ilmuwan psikologi saat meneliti. Bukan hanya untuk pengolahan data dalam
penelitian, software yang telah diambil dari internet ini juga dapat digunakan
untuk mengskoring alat tes untuk mengurangi kemungkinan human error,
menghindari subjektivitas dalam penginterpretasikan hasil pemeriksaan dan
tentunya akan menghemat waktu maupun biaya.
Dan terkait dengan penggunaan
internet dalam ilmu psikologi ini, ternyata tidak hanya mampu dirasakan oleh
pelaku dalam ilmu psikologi saja (dalam hal ini psikolog), tetapi menurut
penelitian psikologi yang tercantum dalam American Journal of Geriatric Psychiatry, salah satu manfaat dari penggunaan internet itu sendiri
khususnya untuk orang-orang paruh baya dan orang tua adalah membantu
meningkatkan daya kerja otak, para peneliti menyatakan bahwa ‘searching’ di Web
dapat menstimulasi pusat-pusat otak yang mengontrol pengambilan keputusan dan
pemikiran-pemikiran yang kompleks. Para peneliti juga mengatakan, ini bahkan
dapat membantu ‘melawan’ perubahan psikological yang berhubungan dengan usia
yang menyebabkan menurunnya kinerja otak. Secara sederhana, tugas sehari-hari
seperti searching di Internet dapat meningkatkan ‘perputaran’ kerja otak pada
orang dewasa, dan menunjukkan bahwa otak kita sensitif dan dapat terus belajar,
sehingga dapat mengembangkan kesehatan kognitif dan mengurangi risiko demensia,
yaitu penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak.
Kesimpulan :
Internet tidak hanya berguna sebagai program entertaining atau hiburan bagi semua kalangan tapi juga memberikan manfaat lain yang sangat besar manfaatnya, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan. Begitu juga dalam bidang ilmu psikologi, dengan disadari atau tanpa disadari, internet memberikan manfaat dan peranan yang besar dalam perkembangan ilmu prikologi
Sumber Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar