Kemudahan-kemudahan yang ditawarkan
oleh internet,
terutama dalam membantu upaya
untuk memperoleh informasi yang terbaru berbagai disiplin ilmu dari berbagai belahan bumi, mendorong
kepentingan kita untuk mewujudkan dan mengembangkannya
di lingkungan kita sendiri. Dalam usaha pengembangannya, serta untuk dapat memanfaatkan
kemudahan-kemudahan yang ditawarkannya secara maksimal, dibutuhkan pengetahuan
yang mendasar dan memadai tentang internet
itu sendiri. Dalam komunikasi
internet, alamat dan nama memegang
peranan yang sangat penting.
Agar tiap-tiap komputer yang
terhubung dengan jaringan Internet ini dapat saling berkomunikasi satu dengan
lainnya diperlukan suatu tata cara pengalamatan pada jaringan komputer internet ini, yang sistemnya hampir sama
dengan tata cara pengalamatan nomor telepon dimana setiap telepon mempunyai
nomor telepon yang unik. Dengan
konsep dari protokol TCP/IP, setiap komputer yang terhubung pada jaringan
TCP/IP, ‘secara teori’ harus mempunyai suatu alamat yang unik atau tidak ada yang sama. Alamat ini
dikenal sebagai Internet Protocol Number (IP Number / IP Address)
sebesar 32-bit dan direpresentasikan dalam bentuk desimal dibagi menjadi 4
bagian dipisahkan oleh titik. Contoh:
192.15.0.1
Suatu alamat IP yang unik
diperlukan bagi setiap komponen jaringan dan host yang berkomunikasi dengan
memakai TCP/IP. Jaringan-jaringan TCP/IP biasanya dikategorikan menjadi tiga
golongan utama yang sudah menetapkan ukurannya lebih dulu. Masing-masing jaringan
dapat dibagi menjadi subjaringan-subjaringan yang lebih kecil oleh
administrator sistem dengan memakai subnet mask untuk membagi suatu alamat IP
menjadi dua bagian. Satu bagian mengidentifikasi host (komputer), bagian
lainnya mengidentifikasi pemilik jaringan itu. Masing-masing host TCP/IP
diidentifikasi oleh suatu alamat IP logis. Alamat IP adalah suatu alamat layer
jaringan dan tidak bergantung pada alamat layer data-link. Pada saat ini ada konsep-konsep baru
yang memungkinkan satu IP dipakai oleh lebih dari satu komputer.
IP Address
IP address merupakan sebuah angka 32-bit yang
secara unik mengidentifikasi sebuah host (komputer atau device lain, misalnya printer atau router) pada suatu jaringan TCP/IP. Alamat IP pada umumnya
dinyatakan dalam format desimal yang diberikan titik dengan empat angka yang
dipisahkan oleh titik, misalnya 192.168.123.132.
IP address terbagi ke dalam lima
kelas, yakni kelas A,B,C,D dan E. nilai oktet pertama pada IP address
menentukan kelas dari sebuah alamat IP
IP address terdiri dari
dua bagian, yakni:
a.
Network ID
Network ID merupakan identitas
alamat dari sebuah jalur. Semua device yang terhubung pada jalur fisik yang
sama harus memiliki network ID
yang sama. Semua host pada jaringan fisik yang sama harus diberikan network ID yang sama agar bisa
berkomunikasi satu sama lain. Jika router
menghubungkan jaringan-jaringan Anda, maka network ID yang unik dibutuhkan bagi setiap koneksi area yang luas.
Misalnya, dalam uraian di bawah ini:
·
Jaringan 1 dan 2
mencerminkan dua jaringan yang di-routed.
·
Jaringan 3 mencerminkan
koneksi WAN di antara router-router.
·
Jaringan 3 memerlukan
sebuah ID jaringan sehingga interface
di antara dua router itu dapat
diberikan ID host yang unik.
b. Host ID
Host ID merupakan identitas bagi host (workstation, server, interface router, dan device lain yang terhubung ke jaringan). Mekanisme pembagian network ID dan
Host ID diatur oleh nilai Subnet Mask.
Masing-masing kelas telah memiliki nilai default subnet mask kecuali kelas D
dan E yang tidak memiliki subnet mask.
Subnet
Mask
(netmasking)
Setiap jaringan TCP/IP memerlukan
apa yang disebut subnet mask (netmasking). Pengaturan subnet mask tergantung dari class pada
jaringan. Fungsi dari subnet mask
adalah:
-
Menentukan apakah jaringan yang kita bangun merupakan jaringan
global atau lokal.
-
Memisahkan
antara alamat network dan alamat host.
-
Menyaring IP address dan paket data yang keluar masuk
jaringan.
Domain
Tata cara
penamaan suatu host dikenal dengan istilah Domain, yang
digunakan untuk menentukan posisi hirarki host dari jaringan internet. Dibawah nama domain dalam
hirarki ini dimungkinkan adanya nama subdomain.
Penentuan
nomor IP Address dan nama domain tidak dapat dilakukan secara
sembarang, permohonan harus
diajukan kepada Internet Network Information Center (InterNIC).
Badan ini merupakan badan pengelola
pemakaian IP address dan nama
domain.
Beberapa
nama domain yang ada di Internet:
com,
co :
digunakan untuk badan komersial.
contoh:
yahoo.com ; rcti.co.id
edu,
ac :
digunakan untuk lembaga pendidikan
contoh:
ucla.edu ; gunadarma.ac.id
selain itu untuk mempermudah pengidentifikasian lokasi host internet ini, maka dibuat hirarki nama
domain negara, seperti :
id
: Indonesia
au
: Australia
sg
: Singapura
uk
: United Kingdom
Pedoman IP address
Kendati tidak terdapat aturan
bagaimana memberikan IP address,
namun beberapa pedoman umum yang harus diikuti ketika memberikan host ID dan network
ID agar valid :
- Network ID tidak dapat berupa angka 127. ID ini disediakan untuk fungsi diagnostik dan fungsi loopback.
- Bit host ID dan bit network ID tidak dapat seluruhnya berbentuk 1. Jika semua bit diatur menjadi 1, maka alamat ditafsirkan sebagai suatu siaran, bukan host ID.
- Bit host ID dan bit network ID tidak dapat seluruhnya berbentuk 0. Bila semua bit diatur menjadi 0, maka alamat yang ditafsirkan bisa berarti “hanya jaringan ini.”
- Host ID harus unik bagi network ID lokal.
- Network ID yang unik dibutuhkan bagi setiap jaringan dan koneksi area yang luas.
- Semua host TCP/IP, termasuk interface hingga router, memerlukan host ID yang unik. Host ID pada router itu adalah alamat IP yang dikonfigurasikan sebagai default gateway milik workstation.
Tipe-tipe IP address :
a. IP Public
IP Public
merupakan alamat IP yang dipakai apabila jaringan terkoneksi ke internet.
Pengaturan IP Public umumnya sudah ditentukan oleh internet service provider
(ISP) dimana kita berlangganan. Jadi kita tidak perlu mengatur secara manual.
b. IP Private
IP Private digunakan apabila
jaringan hanya sebatas jaringan lokal saja (LAN atau Intranet). Tidak seperti
IP Public, Pengaturan IP Private harus dilakukan secara manual. Cara pengaturan
class dan nomor yang digunakan juga berbeda dengan IP Public.
Kesimpulan :
Dalam
komunikasi internet, alamat dan nama memegang peranan yang sangat penting untuk
mampu terhubung dengan jaringan internet lainnya. Setiap komputer terhubung
pada TCP/IP. Setiap komputer membutuhkan nomor IP sebagai bentuk identitasnya, sehingga
mampu membantu mempercepat segala bentuk komunikasi didalam komputer yang satu
dengan yang lainnya.
Referensi :
http://hemaya.wordpress.com/2008/10/13/pengalamatan-internet-protocol/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar